Nuansa Bali ala Gunungkidul

Pantai Ngobaran

Gunungkidul memang nggak ada habis-habisnya buat dikunjungin. Pantai dengan tiap ciri khasnya masing-masing mampu membuat wisatawan ketagihan untuk datang kedaerah tersebut -lagi dan lagi-. Kali ini yang saya kunjungi adalah pantai dengan ciri khas yang begitu berbeda dan mencolok dari pantai lainnya.
Ngobaran. Pantai sekaligus tempat ziarah leluhur cikal bakal bangsa Indonesia dan kamuksan Prabu Brawijaya V Raja Majapahit VII. Pantai Ngobaran memanjakan padangan wisatawan dengan keindahan bangunan-bangunan pura dan patung-patung khas Hindu, serta masjid yang menghadap ke selatan. Benar-benar merasakan nuansa Balinya Jogja kalau teman-teman sekedar berkunjung dan main kesini.

Bangunan pura dan patung di Ngobaran

Pantai Ngobaran tampak dari atas bukit

Walaupun ngobaran ini merupakan pantai, tetapi ngobaran tidak mempunyai hamparan pasir putih  yang begitu luas seperti pantai-pantai lainnya. Ngobaran hanya memberikan tempat yang terdapat hamparan pasir yang digenangi air lautan yang tidak begitu luas dan untuk menikmatinya kita harus menuruni anak tangga. Tapi buat teman-teman yang ingin menikmati nuansa Bali, patung-patung Hindu sekaligus pasir putih pantai, teman-teman bisa berkunjung kesini. Karena tetangganya Ngobaran itu adalah Pantai Nguyahan, pantai yang mempunyai hamparan pasir putih seperti pantai-pantai di Gunungkidul lainnya. Dan biasanya para wisatawan yang ingin bermain air laut dapat berkunjung langsung kesini dengan berjalan kaki dari Ngobaran. Sedangkan untuk menikmati view atau panorama indahnya pantai ngobaran dan nguyahan teman-teman bisa naik bukit yang ada di antara kedua pantai ini. Dari atas bukit itu, teman-teman akan dimanjakan dengan kuasa Allah yang begitu indah. Hamparan laut luas yang terbentang dibawah langit langit, dan jejeran pantai-pantai khas Gunungkidul terhampar di tepi lautan dan menghadap ke selatan.

Pantai Nguyahan