
Penikmat perjalanan jauh. Perjalanan jauh selalu meninggalkan pengalaman dan memori yang bisa dibagikan kepada orang lain. Dengan perjalanan jauh, aku belajar segala sesuatu yang tidak bisa didapatkan saat kuliah.
Jauh kau melangkah, luas kau memandang. Semakin jauh perjalanan itu, semakin banyak orang yang ku temui, semakin beragam karakter manusia yang aku tau. Hidup tidak melulu tentang aku, kamu, dia; tetapi masih ada mereka yang lebih luas dari kita. Perjalanan jauh membuatku leluasa memandang dunia, bahwa Allah Maha Baik, baik sekali karena mempertemukan aku dengan beragam manusia yang baik; baik dengan kadarnya masing-masing. "Pada hakikatnya, semua manusia baik, hanya saja mereka tak tau takaran baik yang ia punya sehingga seringkali terlihat tak baik bagi manusia lainnya.
Perjalanan memberi memori akan gambar, warna, dan bentuk akan tempat yang pernah dikunjungi. dan aku selalu meyakini satu hal dari sebuah perjalanan: "
sekali ku pijakkan kaki-ku di suatu tempat, esok atau kapan saja aku akan kembali di tempat itu dengan keadaan yang lebih baik dari sekarang."
Hal yang selalu diyakini, memang kerap terjadi. Dan aku menikmati perjalanan yang terulang ke tempat yang sama dalam kondisi yang berbeda.
Oleh
Aku: penikmat senja, pantai, langit, perjalanan, dan kamu.
-Yogyakarta, 16 September 2018-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar